Pada Era Globalisasi Kini, Berbagai generasi yaitu Generasi Muda maupun Generasi Tua. Telah mengenal "Game Action".
Tetapi banyak anggapan bahwa game action seperti Counter-Strike, Call of Duty dll.
Dapat menyebabkan kerusakan mata. Ternyata, setelah di teliti lebih lanjut, itu semua tidak benar.
Seorang Ahli bernama Bavelier dan tiga koleganya membuat eksperimen.
mereka membandingkan contrast sensitivity dua orang yang berusia sama. Dua orang itu memainkan dua game yang berbeda. Salah satunya game action yang melibatkan banyak percikan api dan ledakan beruntun. Dalam game action, pemain akan membidik musuh yang tiba-tiba muncul dalam layar komputer.
Di sini, peneliti menemukan bahwa kejadian-kejadian dalam game action 50% efisien untuk mendeteksi contrast. Yang penting lainnya, studi itu juga menemukan bahwa efek yang diterima tidak akan seketika dirasakan.
Jadi, Berdasarkan studi yang dilakukan di University of Rochester, New York. Game-game tersebut justru istimewa untuk melatih kesigapan dan sensitivitas mata.
"mungkin efek baru dirasa sebulan sesudahnya, atau bahkan dalam hitungan tahun setelah melakukan latihan dengan game action,"ungkap Bavelier.
Info Selengkapnya : http://www.seputar-indonesia.com/
0 Comment:
Posting Komentar